Connect with Us


Rabu, 31 Desember 2014

qolbun salim, mayid dan fasad



Sejenak tengok al islam yuk gaes, karena jika kita selalu mengejar dunia tanpa melihat akhirat niscaya itu sia sia,
Sarah Cuma mau mengamalkan “sampaikanlah walau satu ayat” happy reading ...

Kita akan membahas sejenak tentang ruh dan kawan kawannya nih ,

          Teman teman pasti sudah tau dong apa itu ruh ?
Ruh manusia memiliki inti, inti dari ruh adalah qolbu, sedangkan qolbu dibagi menjadi dua yaitu qobu jasmaniyah dan qolbu ruhanniyah.
Qolbu jasmaniyah adalah segumpal darah yang ada dalam tubuh kia, yang biasa kita sebut dengan jantung. Sedangkan qolbu ruhanniyah ialah hati nurani yang berisi fitrah atau sifat-sifat asli dari allah , kecerdasan, kesabaran, iman dan ibadah.

Qolbu ruhanniyah digolongkan menjadi 3 , penjelasannya dibawah ini :

1.   Qolbun Salim (hati yang bersih/sehat/suci)

Terdapat dalam Q.S Asy Syu’ara : 88-89
          Yang berbunyi
“(yaitu) hari dimana tidak berguna lagi harta dan anakanak. Kecuali mereka yang datang menemui Allah dengan hati yang bersih.”
Maksud dari hati yang bersih adalah hati yang terbebas dari segala keinginan duniawi, keinginan untuk melanggar perintah Allah. Hati ini senantiasa berpegang teguh pada ajaran Allah dan Rosul-Nya sehingga menjadikan panutan dalam hidupnya, mengatur setiap perbuatannya dan dihindari dari sikap yang merugi.
Allah berfirman dalam Q.S AL-Hujurot : 1
          “ wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian bersikap mendahului Allah dan RosulNya, bertakwalah kepada Allah sesugguhnya Allah maha mendengar lagi maha mengetahui.”
Jika seseorang memiliki qolbun salim maka hatinya akan tenang dalam menghadapi kondisi sesulit apa pun, karena ia mengetahui Allah tidak akan menguji Hambanya melainkan karena ia mengetahui hambanya mamppu melewati dan menyelesaikan masalahnya.
Dalam Q.S Al-Anfal : 2 disebutkan
          “sesungguhnya orang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hatinya dan apabila dibacakan ayat-ayatnya bertambahlah imannyadan hanya kepada Allah lah mereka bertawakal.”
Itulah ciri ciri orang yang memiliki qolbun salim, apakah antum termasuk ? semoga kita semua tergolong dalam orangorang yang memiliki hati yang bersih, aamiin.

2.   Qolbun mayid (hati yang mati)

Hati yang mati sesuai dengan namanya , berarti ialah hati yang tidak
memiliki nurani, senantiasa berbuat diluar perintah Allah, senantiasa tidak mau mengenal siapa tuhannya, berbuat sesuka hati tanpa memikirkan sebab dan akibatnya.
Dijelaskan dalam Q.S Al-Jasiyah : 23
          “maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya , dan Allah membiarkan sesat berdasarkan ilmunya dan allah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapalah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah. Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?”
          Pemilik hati ini akan senantiasa gelisah, karena ia tak tahu harus menceritakan permasalahnnya kepada siapa, tak tahu untuk apa dia hidup, kemana angin membawa dirinya dia mengikuti begitu seterusnya sampai Allah membukakan hidayahnya.

3.   Qolbun fasad (hati yang sakit/rusak)

Qolbun fasad ialah sebenarnya antara baik dan buruk, hati ini hidup namun berpenyakit. Terkadang ia berada dalam kebaikan, ketaatan pada Allah, malaksanakan amalan sesuai dengan perintahnya, tetapi saat melakukan amalan itu masih ada sifat riya, ingin orang lain tahu tentang kebaikannya atau kesalehannya. Atau saat ia bersedekah ingin orang lain tahu bahwa ia adalah seorang yang dermawan.
Pemilik hati ini akan senantiasa berubah ubah perilakunya tergantung dari lingkungan yang ada disekitarnya.

Lalu bagaimana jika kita berada dalam qolbun fasad atau qolbun mayid, maka sesungguhnyalah AlQur’an sebaik baik obat dan kita yang berusaha untuk memperbaki segalanya,
Sodaqallahuladzim..

Sekian ayat yang sarah posting, semoga semakin menambah wawasan dan keimanan kita, aamiin,

Tunggu posting selanjutnya yaa,

~terimakasih~

Minggu, 21 Desember 2014

Irmas's day !

HAPPY MILAAD !!!!
Irmastuti Huda
Semoga menjadi anak yang sholehah
Dilancarkan studinya
Dilancarkan jalannya menuju cita cita yang diharapkan
Diberkahi dengan kesehatan, kecerdasan, riski yang melimpah
Semakin nurut sama ibu bapa ,
Sukses selalu .
Disemarang yang betah yaa jangan ngambek ngambek muluu udah 18th kan :D
Nikmati hari hari disana, pasti waktu berlalu dengan cepat sayang 
salam dari sarah atikaah :D 

Penjualan,Kartu Piutang



Ini lanjutan dari buku harian khusus dan buku tambahan gaes , happy reading..
PENJUALAN
          Penjualan barang dagang secara tunai akan dicatat sebagaI debit pada akun kas dan kredit pada akun penjualan, dicatat dalam buku penerimaan kas. Sedangkan penjualan barang dagang secara kredit akan dicatat sebagai debit pada akun piutang dagang dan kredit pada akun penjualan, dicatat dalam buku penjualan. Bukti transaksi penjualan disebut faktur penjualan (sales invoice).
KARTU PIUTANG
          Kartu piutang merupakan isi dari buku piutang, karna buku piutang harus mencerminkan saldo saldo piutang dari setiap langganan perusahaan.. pencatatan dalam kartu piutang sebaiknya langsung didasari atas bukti transaksi.
Contoh kartu piutang
Nama Pelanggan :                                                               File       :
Alamat :                                                                              Nomor  :
Tanggal
No.Bukti
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
200A





10 Okt
619

750

750

PENJUALAN RETUR DAN PENGURANGAN HARGA
Seperti yang dijelaskan sebelumnya penjualanretur dan pengurangan harga adalah akibat dari pengembalian barang dagang yang telah djual.
Apabila penjualan retur dan pengurangan harga dihubungkan dengan penjualan kredit maka penjual akan mengirimkan nota kredit (menerangkan jumlah yang dikurangkan dari akun pelanggan beserta alasannya)
Efek dari penjualan retur dan pengurangan harga adalah berkurangnya penjualan dan berkurangnya uang kas atau piutang dagang. Nota kredit dicatat dalam jurnal umum , seperti dibawah ini :
Tanggal
No Bukti
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
200A





Okt – 13
32
Penjualan Retur & PH
411
50



   Piutang dagang-A
113

50
Okt - 28
33
Penjualan retur & PH
411
40



   Piutang dagang-B
113

40

Nah itu dia gaes tentang penjualan, kartu piutang dan penjualan retur & pengurangan harga..
Tunggu posting selanjutnya yaa ..

Sumber ;Buku Akuntansi Suatu Pengantar , Soemarso S.R , Edisi 5

~terimakasih~