Connect with Us


Kamis, 08 Januari 2015

pidato tentang tanggung jawab pemuda terhadap masyarakat



TANGGUNG JAWAB PEMUDA
TERHADAP MASYARAKAT

Kami memuji-Mu, wahai Dzat yang Engkau mengajak kami ke jalan petunjuk dan memberi tuntunan. Engkau mengarahkan kami kesebaik-baik petunjuk. Kami bersaksi bahawa tidak ada tuhan kecuali Allah semata. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia memberi kami jalan agama yang didalamnya terdapat kebaikan dunia dan kebahagiaan di akhirat. Kami juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Beliau adalah sebaik-baik orang yang menuntun manusia kepada tuhannya dengan hikmah, kearifan dan nasihat yang baik. Semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada makhluk pilihan, yaitu junjungan kita Muhammad, berikut keluarga, seluruh para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti beliau dengan baik hingga hari kiamat.
Amma ba’du.
Allah SWT befirman dalam kitab suci-Nya yang mulia:
Yang Artinya: “sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada tuhan mereka dan kami tambahkan kepada mereka petunjuk. Dan kami telah meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka berkata, ‘tuhan kami adalah tuhan langit dan bumi. Kami sekali-kali tidak menyeru tuhan selain dia. Sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran.” (QS.al-Kahfi : 13-14) mahabenar Allah dengan segala firman-Nya.
Wahai para pemuda muslim!
Islam adalah agama yang menyelamatkan. Ia menyelamatkan manusia dari segala bentuk penyimpangan, mengajak umatnya untuk membangun masyarakat yang selamat dari segala penyakit.
Bagaimana bangunan masyarakat muslim yang dikehendaki islam?!
Ketahuilah, masyarakat muslim adalah asyarakat yang kuat. Dasarnya adalah tali persaudaraan dan saling tolong-menolong. Pilarnya adalah kekuatan rohani dan kemampuan mewujudkan nilai-nilai yang luhur dengan demikian rasulullah mengarahkan islam untuk mewujudkan kemashlahatan. Pertama, adalah kemashlahatan untuk kebahagiaan hidup secara personal, kemudian keluarga dan akhirnya kebahagiaan masyarakat.
Oleh sebab itu, islam sangat memperhatikan pendidikan keluarga dan person-personnya. Ketahuilah, keluarga adalah unsur pertama dan utama bagi terbentuknya masyarakat. Tidak ada masyarakat jika tidak ada kumpulan keluarga yang terikat dalam tatanan sosial. Jika unsur keluarganya baik, maka masyarakatnya baik. Jika unsur keluarganya jelek, maka masyarakatnya jelek. Itulah sebabnya, mengapa islam sangat memperhatikan keluarga. Iislam bekerja keras membangun kesatuan keluarga dan memperkuat bangunannya, mendidik jiwa person-person keluarga dengan cinta, kasih sayang, lemah-lembut, dan akhlak islam yang luhur.
Wahai para pemuda yang beriman !
Ketahuilah, pemuda adalah bagian dari anggota keluarga yang terpenting. Dalam keluarga, ia merupakan ruh keluarga yang selalu bergelora. Darahnya senantiasa mendidh. Urat-uratnya kuat. Dalam masyarakat, pemuda adalah jantung masayarakat yang selalu berdenyut. Tekadnya meluap-luap. Dalam setiap revolusi, pemuda adalah unsur terpenting dalam meraih keberhasilan. Dalam setia gerakan, ia adalah kekuatan yang menjadi tumpuan harapan.
Ketahuilah, diatas pundak para pemuda, beban tanggung jawab dipikulkan. Dengan dukungan mereka, program-program penting bisa terlaksana. Dengan pikiran mereka, kebudayaan yang maju bisa tersebar luas. Dengan kekuatan mareka, nilai-nilai kemanusiaan dan akhlak dikokohkan. Dengan ambisi mereka, kebebasan bisa dtegakkan dan derajat umat islam ditinggikan.
Wahai para mujahid muda !
Jika pemuda adalah ruh keluarga, maka pemuda harus memiliki iman yang kuat. Jika pemuda jantung masyarakat, maka pemuda harus jujur dan amanah. Jika pemuda adalah agen penting untuk keberhasilan suatu cita-cita, maka ia harus mengetahui nilai waktu dan memanfaatkannya. Jika pemuda adalah orang yang mngemban beban tanggung jawab, maka ia harus kuat dan sehat. Jika pemuda adalah penyokong utamakelancaran berbagai proyek, maka ia harus mahir dan terampil. Jika pemuda adalah pilar orang-orang pilihan, maka ia harus memiliki kesadaran islam.
Bagaimana mungkin pemuda mukmin bisa membangun masyarakat, sementara mereka adalah orangorang yang lemah iman, hati mereka ragu-ragu, akal mereka sering kebingungan dan mereka tenggelam dalam obat-obat terlarang dan ganja.
Bagaimana mungkin pemuda muslim mampu membangun masyarakat islam, sementara mereka terus-menerus melakukan kemaksiatan ?
Wahai para mujahid muda!
Kalian harus hati hati dan selalu ingat bahaya ganja dan narkoba. Jika kamu hendak membangun keluarga yang islami, kamu wajib memilikki kesadaran islam. Jika kamu hendak membangun masyarakat islam dan bebas dari penyakit-penyakit sosial dan berbagai penyimpangan perilaku sosial, kamu wajib taat kepa Allah dan Rasul-Nya.
Renungkanlah ucapan imam ‘Ali karramallahu wajhah. Ia berkata :
Yang Artinya : “ bukanlah pemuda yang mengatakan , “inilah bapakku! ‘ tetapi yang dimaksud pemuda adalah yang mengatakan ‘inilah saya ! ’ ”
Ingat-ingat pula ucapan imam Syafi’iy :
Yang Artinya : “ para pemuda hari ini adalah para pemimpin masa datang.”
Bertaqwalah kepada Allah, berjanji dan berlatihlah memimpin masyarakat. Jadilah kalian teladan yang baik bagi manusia dengan menampilkan akhlak yang muliadan pengorbanan yang mahal sampai Allah menetapkan kebahagiaan, kejayaan dan kemuliaan bagi bangsa kita. Allah-lah yang menunjukan kita dan kalian kejalan yang lurus.
Wassalamualaikum WR WB


Sumber : Buku Pidato 3 Bahasa , 2005

3 komentar:

  1. Bantu yah kak tolong di buatkan yang bahasa arabnya.:) terimakasih sebelumnya

    BalasHapus
  2. Kak punya bukunya tidak saya butuh teksnya dalam bahasa arab

    BalasHapus